Manfaat Madu Untuk Penderita Kanker

Manfaat Madu Untuk Penderita Kanker - delemon-sarilemonplusroyaljellymurni.blogspot.com,- Madu sendiri telah ada sejak berabad-abad lalu. Dari yang diketahui madu telah digunakan manusia selama 2500 tahun lamanya. Secara turun temurun manfaat madu telah banyak diceritakan oleh orang-orang terdahulu. Pasalnya kita pun telah sering mendengar bahwa madu merupakan makanan yang paling menyehatkan untuk tubuh. Sehingga sampai sekarang pun manfaat madu sudah tidak perlu diragukan lagi. Ada banyak manfaat yang bisa diberikan madu terhadap tubuh kita. Nah, salah satu manfaat menakjubkannya tersebut yaitu dikenal baik sebagai makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kanker. Mengapa demikian??? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya berikut ini!!!!

Yup, madu sendiri telah dikenal sejak berabad-abad lalu sebagai bahan organik bermanfaat yang dihasilkan oleh lebah. Nah, pasalnya dalam sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukkan bahwa madu mengandung banyak kandungan gizi dan nutrisi yang cukup kompleks dan sangat bermanfaat untuk tubuh manusia. Beberapa di antaranya yaitu magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, fosfat, vitamin B kompleks, vitamin C, E dan K, serta sejumlah nutrisi lainnya seperti tembaga, yodium, seng dan hormon.

Nah, dalam penelitian lainnya pun menyebutkan bahwa dengan mengkonsumsi madu murni secara rutin dan teratur bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari sejumlah penyakit. Dengan kandungan yang dimilikinya, madu dikenal memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. Salah satu manfaatnya diketahui sangat baik untuk penderita kanker.

Seperti yang kalian ketahui sendiri, kanker merupakan salah satu jenis penyakit kronis berbahaya dan juga mematikan. Nah, dari yang diketahui kandungan yang terkandung dalam madu memiliki efek yang sangat baik bagi penderita kanker.

Efektivitas Madu Untuk Penderita Kanker

Dilansir dari laman beritahariansatu.com, Seorang ahli medis, kepala Jaringan Medis High Desert Indonesia (HDI), dr. Ivan Hoesada mengatakan, bahwa madu adalah zat alami yang dihasilkan oleh lebah dari sari bunga. Dari hasil penelitian modern ini telah menunjukkan bahwa madu memiliki zat anti-inflamasi (antiperadangan) dan kandungan yang dapat merangsang respon imun.

Nah, Ia pun melanjutkan perkataanya, dengan kandungan tersebut madu memiliki tiga fungsi yang bermanfaat bagi penderita kanker. Di antaranya yaitu :

• Meminimalkan Efek Samping Kemoterapi dan Radioterapi

Kemoterapi damn radioterapi sendiri merupakan salah satu upaya yang biasa dilakukan dalam proses penyembuhan kanker. Upaya ini umumnya bertujuan untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker. Namun upaya ini diketahui seringkali menimbulkan efek samping bagi penderita kanker yang menjalaninya. Nah, dari yang diketahui dengan mengkonsumsi madu selama menjalani terapi bisa membantu meminimalisir efek samping dari terapi yang dijalani. Hal ini dikarenakan madu memiliki kandungan yang dapat merangsang dan meningkatkan sistem dan pertahan tubuh.

• Membantu Melawan Pertumbuhan Kanker

Selain dapat meminimalisir efek dari kemoterapi dan radioterapi, kandungan pada madu juga diketahui dapat membantu melawan dan mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Di samping itu, hormone yang ada pada madu juga diketahui dapat berpera dalam menyeimbangkan hormonal yang menjadi salah satu penyebab kanker. Dengan mengkonsumsi madu secara rutin dan teratur diketahui bisa membantu menyeimbangkan hormone dalam tubuh yang dapat menghambat dan mencegah tumbuhnya sel kanker.

• Menghambat Metastase (Penyebaran Sel Kanker)

Tidak hanya melawan petumbuhannya saja, madu juga diketahui dapat membantu menghambat proses metastase sel kanker di dalam tubuh. Kemampuan madu yang satu ini dihasilkan karena efek kandungan madu yang dapat meningkatkan sistem imunitas dan metabolisme tubuh. Nah, dari yang diketahui jika sistem imuntas tubuh meningkat dan sistem metabolisme tubuh lancar, maka penyebaran (metastasis) sel kanker dapat dihambat dengan mudah. Dengan mengkonsumsi madu secar teratur maka sistem imun tubuh dan metabolisme tubuh dapat terjaga dan meningkat dengan baik, sehingga proses penyembuhan kanker pun dapat berjalan dengan lancar.

Nah, agar madu bisa berfungsi dengan baik terhadap penderita kanker, dr. Ivan menyarankan sebaiknya madu dikonsumsi sebanyak 3-4 kali sehari. Namun dalam penuturannya tersebut, dr. Ivan juga menganjurkan untuk mencairkan satu sendok makan madu dengan segelas air putih sebelum dikonsumsi.

Dari yang diketahui cara tersebut telah dibuktikan oleh salah satu pasien dr. Ivan sendiri. Dr. Ivan juga mengatakan bahwa setelah pasiennya divonis kanker paru, si pasien mulai mengkonsumsi madu sesuai dengan anjurannya.

Nah, dr. Ivan juga menuturkan kembali bahwa setelah empat bulan berselang pasienya tersebut mengaku tidak mengalami efek negatif dari kemoterapi dan radiologi. Bahkan dr. Ivan juga mengatakan bahwa pasiennya tersebut tampak bugar dan normal serta sehat.

Walaupun demikian, dr. Ivan tetap menegaskan bahwa madu bukanlah obat bagi penderita kanker, melainkan hanya sebagai suplemen dan terapi untuk membantu proses penyembuhan kanker. Hal ini dikarenaan hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa madu dapat mengobati kanker.

Meski begitu, sejumlah pakar kesehatan menyebut madu sebagai salah satu makanan yang bisa membantu mencegah datangnya kanker. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan antioksidan layaknya flavonoid, asam organik, serta senyawa fenolik yang mencegah paparan buruk dari radikal bebas dan stres oksidatif. Nah, bagi kamu yang ingin terhindar dari kanker juga bisa mengkonsumsi madu secara teratur sebagai solusi untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit kanker.

OK sobat, itulah dia sejumlah ulasan mengani manfaat madu untuk penderita kanker. Sekian yang dapat disampaikan, semoga dapat bermanfaat dan terimakasih banyak atas kunjungannya. :)